Mereka berupaya memediasi kedua belah pihak dengan melibatkan tokoh agama, Camat Tikala, Lurah Banjer, Ketua Lingkungan IV, dan Kapolsek Tikala.
Camat Tikala, kepada media, mengungkapkan bahwa penyebab tarkam ini masih belum diketahui secara pasti.
“Sangat disayangkan kejadian ini terjadi bertepatan dengan perayaan Natal.
Namun, pihak kepolisian telah menangani situasi dengan baik,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan konflik lanjutan.
Insiden ini menjadi catatan kelam perayaan Natal di Manado, mengingat momen seharusnya diisi dengan suasana damai dan kebersamaan.
Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengusut tuntas akar permasalahan dan mengambil langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
[**/IND]