MANADO- Tawuran antar kampung (tarkam) kembali terjadi di Kelurahan Banjer, Lingkungan IV, Kecamatan Tikala, pada malam Natal, Rabu (25/12/2024).

Insiden ini melibatkan sekelompok anak muda yang membawa senjata tajam (sajam) mendatangi wilayah tersebut, yang dikenal dengan julukan Kampet.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika kelompok pemuda tersebut mendatangi pos pengamanan dan terlibat adu mulut dengan beberapa pemuda setempat.

Ketegangan meningkat hingga berujung adu fisik. Situasi semakin memanas ketika salah satu pelaku menggunakan senjata tajam, memicu kontak fisik di lokasi.

Beruntung, aparat kepolisian dari Polres Manado segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengendalikan situasi. Kehadiran polisi berhasil mencegah eskalasi lebih lanjut.

Pantauan di lokasi menunjukkan Kabag OPS Polres Manado, Kompol Sugeng Wahyudi, bersama anggotanya, langsung mengamankan tempat kejadian.

Dirreskrimum Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Gani Fernando Siahaan dan Kasubdit Jatanras juga turut hadir di lokasi.

Mereka berupaya memediasi kedua belah pihak dengan melibatkan tokoh agama, Camat Tikala, Lurah Banjer, Ketua Lingkungan IV, dan Kapolsek Tikala.

Camat Tikala, kepada media, mengungkapkan bahwa penyebab tarkam ini masih belum diketahui secara pasti.

“Sangat disayangkan kejadian ini terjadi bertepatan dengan perayaan Natal.

Namun, pihak kepolisian telah menangani situasi dengan baik,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan konflik lanjutan.

Insiden ini menjadi catatan kelam perayaan Natal di Manado, mengingat momen seharusnya diisi dengan suasana damai dan kebersamaan.

Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengusut tuntas akar permasalahan dan mengambil langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

[**/IND]