Maydee Supit juga menyemangati, “Ners Sofie Pangkerego … Tetap semangat Mam.. Semua Indah pada waktuNYA.”
Di grup Tomohon Independent, Olivia Oktaviane Tuelah menyatakan, “Percayalah yang direndahkan akan ditinggikan, semua ada waktunya. Tetap sabar dan berdoa. Tuhan tidak tutup mata.”
Meski begitu, sejumlah warganet merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
Fika L menulis, “Kapan mo maju ini RS kalau model begini jabatan yang seharusnya diisi dengan orang-orang yang kompeten, mar cuma karena politik beda warna.”
Keputusan ini juga memicu spekulasi tentang adanya hubungan politik di balik rotasi jabatan tersebut.
Hanny Meruntu, seorang tokoh masyarakat, menyatakan, “Sungguh tidak masuk akal, seorang tenaga medis profesional dengan gelar tinggi seperti itu ditempatkan di posisi yang sama sekali tidak sesuai.”
Surat perintah yang dikeluarkan oleh Direktur BLUD RSUD Anugerah Tomohon, dr. Irene E.L. Pandeiroot, M.Kes, pada 16 Desember 2024, mencatat penugasan Sofietje yang mulai berlaku pada 19 Desember 2024.
Sejauh ini, pihak RSUD Anugerah Tomohon belum memberikan klarifikasi resmi mengenai keputusan tersebut.
Selain Sofietje, beberapa pegawai lain juga mengalami rotasi pada 17 Desember 2024, seperti Melki H. Tindas yang dipindahkan dari Instalasi Gawat Darurat ke Sub. Bagian Kepegawaian, serta Merry C. Rumate yang dipindahkan dari Instalasi Gizi ke posisi Laundry.
[**/ARP]