MANADO, PRONews5.com– Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara yang akan digelar dalam waktu dekat, nama Hangky Arther Gerungan (HAG) mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPD Partai Golkar Sulut.

HAG bukan nama baru dalam dunia organisasi maupun politik lokal.

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut periode 2015–2020 serta Ketua Kosgoro Sulut 2011–2016 ini dikenal sebagai figur pemersatu, tenang, dan terukur.

“Beliau tidak gaduh, tapi kerja politiknya mengakar. Ini yang kita butuhkan di tengah fragmentasi internal partai,” ujar seorang analis politik lokal.

Sebagai pengusaha sukses dan tokoh yang dikenal luas di kalangan akar rumput, “Tuama Kakas” – demikian ia akrab disapa – dinilai mampu melakukan rekonsolidasi partai di semua level.

Ketokohannya tidak hanya di dunia usaha, tetapi juga merambah ke organisasi keagamaan dan komunitas pemuda, menjadikannya figur yang fleksibel namun tegas dalam arah politik.

Musda Golkar Sulut kali ini dipandang sebagai momentum strategis untuk mengubah wajah partai, khususnya dalam menghadapi dominasi PDIP dan pergerakan konsolidasi Gerindra di wilayah Sulawesi Utara.

Dalam konstelasi ini, HAG dianggap sebagai tokoh penyeimbang yang ideal—seorang bridge-builder yang mampu menghubungkan elite dan akar rumput.

Lebih dari sekadar politisi, HAG membawa nilai-nilai spiritual dalam pendekatannya. Salah satu filosofi hidup yang sering ia sampaikan adalah:

“Saat kita di atas, bersyukurlah. Saat kita di bawah, bersyukurlah karena Tuhan sedang menguji kita. Maka berbuat baiklah selagi ada waktu.”


Pernyataan itu mencerminkan karakternya yang rendah hati dan membumi, kualitas yang kini dinilai langka dalam lanskap politik daerah.

Dengan segala pengalaman, jejaring luas, dan gaya kepemimpinan yang inklusif, Hangky Arther Gerungan semakin diyakini sebagai sosok yang bisa menyatukan kembali Partai Golkar Sulut.

Kini, mata publik tertuju pada Musda yang tak sekadar memilih ketua, tetapi juga menentukan arah masa depan partai berlambang pohon beringin di Bumi Nyiur Melambai.

[**/ARP]