Menurut HAG, RD-Vasung tampil meyakinkan dengan visi misi yang berimbang dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Penampilan mereka di panggung debat sangat luar biasa. RD tetap tajam dalam mengemukakan poin-poin penting, sementara Vasung menambah perspektif yang solid dan berbasis data,” puji HAG.
Ia berharap penampilan perdana RD-Vasung ini dapat meningkatkan elektabilitas mereka di kalangan pemilih.
“Masyarakat Minahasa menginginkan perubahan yang nyata, dan saya percaya RD-Vasung memiliki kapasitas untuk membawa Minahasa menuju kemakmuran dan keadilan bagi seluruh warganya,” tambah HAG dengan penuh optimisme.
Debat yang dipandu oleh Chetiza Lumingkewas ini dihadiri oleh sejumlah panelis terkemuka, termasuk Prof. Dr. UM Kamajaya Al Katuuk dan Dr. Ferry Daud Liando, serta para pendukung RD-Vasung.
Ketegasan RD-Vasung dalam menyampaikan visi untuk Minahasa yang lebih maju dan berkelanjutan, disertai slogan khas mereka, “Pakatuan Pakalawiren, I Yayat U Santi,” berhasil membangkitkan semangat hadirin.
Dengan semangat kebersamaan, HAG mengajak seluruh masyarakat Minahasa untuk bersatu memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
“Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? Mari kita wujudkan Minahasa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan bersama RD-Vasung,” tandasnya penuh harap.
[**/ARP]