TOMOHON– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon nomor urut 2, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), terus menunjukkan dominasi mereka dalam berbagai survei online.

Dalam survei yang dilakukan melalui media sosial, WLMM unggul dengan perolehan 81% suara, mengalahkan rival terberat mereka, pasangan petahana Caroll Senduk dan Sendy Rumayar, yang hanya memperoleh 16%.

Yang menarik, survei ini justru diadakan oleh akun Facebook yang diketahui sebagai pendukung pasangan petahana.

Namun, hasil tersebut tetap menunjukkan keunggulan besar bagi WLMM, yang maju melalui jalur independen.

Hal ini mengejutkan banyak pihak, terutama pendukung Caroll Senduk, yang seolah tidak mampu mengimbangi popularitas pasangan WLMM di dunia maya.

“Padahal survei ini dibuat oleh akun pendukung petahana, tapi pasangan WLMM tetap menang telak.

Ini benar-benar membingungkan,” ujar seorang warga yang mengikuti perkembangan Pilkada Tomohon.

Fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Beberapa survei online sebelumnya juga menempatkan pasangan Wenny Lumentut dan Michael Mait di posisi teratas.

Bahkan, setiap kali survei media sosial diadakan, pasangan ini selalu mendominasi, membuat para pendukung petahana kebingungan menghadapi popularitas WLMM yang terus meroket.

“Kami heran dengan kemenangan WLMM yang selalu unggul dalam berbagai survei.

Padahal pasangan ini maju melalui jalur independen, kok bisa sekuat itu ya?” kata sejumlah warga yang terkejut dengan hasil survei tersebut.

Kondisi ini memicu spekulasi di kalangan masyarakat tentang kekuatan dan strategi WLMM yang mampu menarik perhatian dan dukungan publik secara konsisten.

Banyak yang bertanya-tanya apakah ini cerminan dari preferensi masyarakat Tomohon yang menginginkan perubahan, atau hanya sekadar tren di media sosial.

Dengan hasil survei yang terus berpihak pada WLMM, persaingan dalam Pilkada Tomohon 2024 diprediksi akan semakin sengit.

Namun, apapun hasil akhirnya, popularitas pasangan Wenny Lumentut dan Michael Mait jelas menjadi sorotan utama dalam perjalanan politik Kota Tomohon menjelang pemilihan.

[**/ARP]