MINSEL, PRONews5.com — Seorang pekerja las di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) meluapkan kekecewaannya di media sosial setelah mengaku upah kerjanya belum dibayarkan sepenuhnya oleh pihak yang mengerjakan proyek di gedung Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Minsel.

Unggahan yang pertama kali muncul di akun Facebook bernama Nuel Las itu menyebut, dirinya bersama beberapa rekan telah hampir dua minggu bekerja membuat reling tangga di bagian depan dan dalam gedung BKAD, namun pembayaran belum juga tuntas.

“Ijin posting atmin, qt ada bakerja beking reling tangga di muka dan di dalam bangunan keuangan itu. Smo hampir dua minggu ini doi kerja cuma 3,5 juta. Nda ada kejelasan mo cair kamari, sedangkan qt kasiang bengkel kecil butuh skali itu dana mo sambung hidop,” tulis Nuel dalam unggahan tersebut.

Nuel mengaku kecewa lantaran tidak ada kejelasan dari pihak BKAD mengenai sisa pembayaran yang dijanjikan. Ia menegaskan, upah tersebut sangat dibutuhkan untuk biaya hidup sehari-hari serta keberlangsungan bengkel las kecil yang ia kelola di Minsel.

Lebih lanjut, Nuel berharap Bupati Minsel Bupati Franky Donny Wongkar, S.H., dan
Wakil Bupati Minahasa Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.I.P., turun tangan dan menegur jajaran bagian keuangan agar memperhatikan nasib para pekerja kecil yang menggantungkan hidup dari hasil kerja harian.

“Mudah-mudahan Bapak Bupati deng Wakil togor akang tu anak buah di keuangan… Torang juga butu makan, kong ngoni nda ada kejelasan kamari,” tambahnya.

Unggahan itu kemudian menjadi viral di media sosial, memancing simpati dan kemarahan warganet.

Banyak yang menyoroti lemahnya tanggung jawab pihak terkait terhadap hak pekerja, serta mendesak agar persoalan ini diselesaikan secara transparan dan adil.

Sejumlah komentar warganet menyebut tindakan menunda pembayaran kepada pekerja sebagai bentuk ketidakpekaan pemerintah daerah terhadap rakyat kecil. Beberapa bahkan menandai akun resmi Pemkab Minsel dan Bupati FDW agar segera turun tangan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BKAD Minsel belum memberikan klarifikasi resmi terkait keluhan tersebut. PRONews5.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat terkait untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. (VIC)

Sebagai media independen, PRONews5.com berkomitmen menyajikan berita akurat dari lapangan. Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan penulisan atau data, redaksi akan melakukan revisi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalisme yang bertanggung jawab.