TOMOHON, PRONews5.com — Ketua Komisi I DPRD Kota Tomohon, Drs. Harryanto Y.S. Lasut, MAP, berjanji akan mengawal aspirasi puluhan Tenaga Harian Lepas (THL) yang menggelar aksi damai terkait dugaan ketidakadilan dalam proses penetapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, Senin (7/10/2025).
“Sebagai wakil rakyat, ini sudah menjadi tugas kami untuk mengawal aspirasi seluruh masyarakat Tomohon, termasuk para THL,” tegas Lasut yang akrab disapa Bung Arie, usai menerima perwakilan massa di Kantor DPRD Kota Tomohon.
Dalam pertemuan tersebut, Lasut berkomitmen memperjuangkan tuntutan para THL agar proses rekrutmen PPPK dilakukan secara adil, transparan, dan berdasarkan masa pengabdian, bukan semata persoalan administratif.

Sementara itu, Koordinator aksi, Alfa Wenas, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan komitmen dukungan dari DPRD, khususnya Komisi I yang merupakan mitra kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM).
“Terima kasih kepada DPRD yang telah membuka ruang dialog. Kami berharap perjuangan ini tidak berhenti di janji, tapi benar-benar ditindaklanjuti,” ujar Wenas.
Puluhan THL sebelumnya menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Tomohon sejak pukul 09.00 Wita. Mereka menyuarakan kekecewaan atas dugaan diskriminasi dan ketertutupan dalam penetapan PPPK Paruh Waktu.
Menurut Wenas, banyak tenaga kontrak yang sudah mengabdi belasan tahun justru tersingkir hanya karena tidak terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau belum pernah mengikuti seleksi PPPK sebelumnya.
“Kami sudah bekerja bertahun-tahun, bahkan ada yang belasan tahun. Tapi nama kami tersingkir hanya karena alasan administratif. Padahal, UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN menjanjikan penyelesaian status bagi tenaga non-ASN,” tegasnya kepada PRONews5.com.
Aliansi THL menuntut dilakukan audit kepatuhan terhadap proses penetapan PPPK Paruh Waktu dan mendesak Pemkot Tomohon membuka dialog terbuka guna mencari solusi konkret atas masalah yang sudah berlarut-larut ini.
Pantauan di lapangan menunjukkan aksi berlangsung damai dan mendapat pengamanan ketat dari aparat Polres Tomohon. Kabag Ops Polres Tomohon, AKP C. Samuri, turun langsung memimpin pengamanan dan memastikan aksi berjalan tertib.
“Kami hadir untuk memastikan situasi aman dan kondusif. Teman-teman dari THL kami persilakan menyampaikan aspirasi secara damai,” ujar Samuri.
Aksi yang dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 Wita itu juga dihadiri oleh Kepala BKPSDM Johnson Liuw, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Boy O.D.S. Mandagi, dan Kepala Kesbangpol Stenly Mokorimban.
Wenas menegaskan, jika tuntutan mereka tidak direspons, Aliansi THL akan kembali turun dengan massa yang lebih besar. “Ini baru awal. Kalau tidak ada tanggapan dari pemerintah, kami siap turun lagi dengan jumlah massa lebih besar. Kami menuntut keadilan dan kepastian status kerja kami,” pungkasnya.
[**/ARP]