JAKARTA, PRONews5.com – Senator asal Sulawesi Utara, Ir. Stefanus B.A.N. Liow, MAP, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kebakaran kapal KM Barcelona V.
Desakan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI bersama Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.Si., di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Liow menegaskan, hingga kini publik belum memperoleh kesimpulan resmi KNKT atas tragedi laut tersebut.
Padahal, data mencatat adanya selisih besar antara jumlah penumpang dalam manifest (280 orang) dan jumlah korban yang berhasil dievakuasi (580 orang).
“Aturan sebenarnya sudah ada, tinggal bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Investigasi KNKT harus dipercepat, sebab publik berhak tahu hasilnya,” tegas Stefanus.
Selain menyoroti keselamatan transportasi laut, Stefanus menyampaikan lima isu strategis untuk perhubungan Sulut: peningkatan angkutan massal perkotaan, penetapan pelabuhan Tahuna (Sangihe) dan Melonguane (Talaud) sebagai pelabuhan terbuka perdagangan luar negeri, relokasi pelabuhan Karatung, pengembangan konektivitas kereta api lintas Sulawesi, serta reaktivasi Bandara Miangas.
Senator asal dapil Sulut itu juga mengingatkan pentingnya perhatian khusus bagi aksesibilitas transportasi di wilayah kepulauan seperti Sitaro, Talaud, dan Sangihe yang masih minim armada laut maupun udara.
Wamenhub Suntana mengapresiasi masukan Stefanus Liow. Ia mengakui bahwa sistem pencatatan penumpang di sektor pelayaran masih jauh tertinggal dibanding moda transportasi darat dan udara.
“Kecelakaan Barcelona hingga Ketapang menunjukkan lemahnya data manifest. Selama belum menggunakan sistem online, data penumpang sulit akurat. Di kereta api dan bandara, sistem ini sudah berjalan dengan baik,” ungkap Suntana.
Suntana menambahkan, Kemenhub tetap menunggu laporan resmi KNKT terkait KM Barcelona V. Namun ia berjanji untuk memperhatikan aspirasi pembangunan perhubungan di Sulut, termasuk rencana pengaktifan kembali Bandara Miangas.
[**/ARP]