MANADO, PRONews5.com- Tyndale Mangamis, calon peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) asal Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, akhirnya dinyatakan lulus secara resmi setelah sempat hilang dari daftar peserta Batch 3 tahun 2025, memicu perhatian publik dan ditindaklanjuti langsung oleh Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut.

Nama Tyndale Mangamis dengan nomor peserta 595727771804 sebelumnya telah diumumkan lulus oleh panitia pusat usai mengikuti seluruh tahapan seleksi SPPI Batch 3 yang fokus pada program prioritas makan bergizi gratis.

Namun secara mengejutkan, namanya tiba-tiba tidak tercantum dalam daftar final peserta yang dirilis resmi, dan posisinya digantikan oleh nama lain untuk perwakilan Sulawesi Utara.

Kabar ini segera menyebar di media sosial dan mengundang respons publik, terutama dari masyarakat Talaud yang merasa kecewa dan mempertanyakan transparansi proses seleksi. Perhatian pun datang dari Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, yang melalui kolom komentar di media sosial menghubungi Letkol Teddy untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Tak butuh waktu lama, Letkol Teddy merespons dan memastikan bahwa panitia pusat segera melakukan klarifikasi.

Dalam pengumuman susulan, panitia akhirnya menyatakan Tyndale Mangamis lulus secara resmi, memperbaiki kesalahan input yang sempat terjadi.

Hillary Brigitta Lasut menyambut baik koreksi cepat yang dilakukan panitia, namun mengingatkan pentingnya ketelitian dalam proses seleksi nasional.

“Kesalahan administrasi, walau tampak sepele, bisa berdampak besar bagi masa depan anak muda seperti Tyndale. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Hillary.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya akurasi dan transparansi dalam setiap tahapan seleksi nasional, terutama yang menyangkut masa depan generasi muda.

Ke depannya, diharapkan mekanisme kontrol lebih ketat diterapkan agar kejadian serupa tidak merugikan calon peserta yang telah berjuang keras.

[**/VIC]