JAKARTA– Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan tegas terkait kemungkinan dirinya maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak layak dicalonkan lagi jika gagal menjalankan program-programnya.

“Kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu Saudara calonkan saya terus. Saya, kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” ucap Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari para kader Gerindra.

Pernyataan ini sekaligus merespons spekulasi mengenai adanya dorongan dari Partai Gerindra dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) agar ia kembali bertarung di Pilpres 2029.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung hubungan politiknya dengan Jokowi, yang sebelumnya merupakan rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengakui peran besar Jokowi dalam mendukungnya di Pilpres 2024.

“Pak Jokowi sangat berjasa, sehingga kita sekarang bisa, insya Allah, bangkit, melakukan hilirisasi, dan meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo.

Prabowo juga meminta masyarakat untuk menghormati para pemimpin terdahulu, termasuk Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya akui Ibu Mega punya banyak jasa untuk Republik ini. Kalau ada yang mau menjelekkan Ibu Mega, saya tidak suka. Kita hormati pemimpin yang telah berbuat baik,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kepemimpinan SBY yang dianggap sukses menangani berbagai krisis nasional, dari bencana tsunami hingga krisis keuangan global.

Menanggapi isu bahwa dirinya dikendalikan oleh Jokowi, Prabowo menepisnya dengan candaan khasnya.

Di depan ribuan kader Gerindra, ia menanggapi rumor tersebut dengan satu kata yang langsung viral di media sosial: “Ndasmu!”

Pernyataan ini mempertegas bahwa Prabowo ingin menunjukkan kemandiriannya dalam memimpin Indonesia, sekaligus meredam spekulasi politik yang terus berkembang.

[**/ARP]