MANADO, PRONews5.comKetua DPD II Partai Golkar Minahasa Selatan, Michaela Elsiana Paruntu (MEP), menegaskan bahwa Christiany Eugenia Paruntu (CEP) adalah satu-satunya figur yang pantas kembali memimpin Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini disampaikan MEP pada Senin (15/4/2025) di Manado, sebagai bentuk dukungan terhadap rekam jejak dan kontribusi CEP bagi kemajuan Partai Golkar di tingkat daerah maupun nasional.

MEP menyebutkan, CEP—yang akrab disapa Tetty—telah membuktikan kapasitas dan dedikasinya selama bertahun-tahun membesarkan Partai Golkar.

“Beliau punya rekam jejak politik dan kepemimpinan yang jelas. Sulut butuh figur seperti beliau untuk membawa Partai Golkar semakin maju dan solid,” ujar MEP.

CEP diketahui lahir di Manado, 25 September 1967, dari pasangan tokoh politik dan pendidikan, Alm. Jopie Paruntu dan Almh. Jenny J. Tumbuan.

Latar belakang pendidikannya terbilang mumpuni, dengan studi di bidang manajemen bisnis dan sistem informasi di dalam dan luar negeri, termasuk di Inggris.

Dalam bidang profesional, CEP pernah menjabat sebagai direktur dan komisaris di berbagai perusahaan.

Di ranah politik, ia aktif sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan pernah menjabat Wakil Bendahara I Golkar Sulut.

Selain itu, keterlibatannya dalam organisasi sosial seperti Eugenia Ministry, Lions Club Jakarta, dan KNPI Jakarta Selatan turut memperkuat citranya sebagai pemimpin yang peduli masyarakat.

Sebagai Bupati Minahasa Selatan dua periode (2010–2020), CEP telah mencatatkan banyak pencapaian pembangunan dan reformasi birokrasi.

Kini sebagai anggota DPR RI, ia dinilai masih terus konsisten menyuarakan kepentingan rakyat Sulut di tingkat nasional.

Penghargaan yang diterima CEP pun tak sedikit. Ia dianugerahi Bintang Jasa Utama, Satyalancana Kebaktian Sosial, serta penghargaan dari Presiden RI atas kontribusi dalam program nasional penghijauan.

Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman yang luas, dan dedikasi yang konsisten, MEP meyakini CEP adalah sosok yang paling layak memimpin kembali Partai Golkar Sulut.

“Ini bukan soal kepentingan pribadi, tapi soal kepemimpinan yang terbukti berhasil.

Partai Golkar butuh CEP untuk menatap masa depan lebih cerah di Sulut,” tutup MEP tegas.

[**/VIC]