JAKARTA, PRONews5.com — Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, SSi, MAP, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey Lengkong, SE, melaksanakan koordinasi lanjutan dengan Direktorat Sumber Daya Air Bappenas RI di Kantor Bappenas RI, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya percepatan program Revitalisasi Danau Tondano, yang masuk dalam prioritas nasional untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan sumber daya air di Sulawesi Utara.

Bupati Robby Dondokambey diterima langsung oleh Koordinator Pendayagunaan Sumber Daya Air Bappenas RI, Ir. Juari, ME. Suasana dialog berlangsung konstruktif dan produktif, menegaskan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam mengawal agenda strategis nasional tersebut.
“Danau Tondano adalah sumber kehidupan masyarakat Minahasa. Revitalisasi ini bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat sekitar.
Kami berharap dukungan penuh dari Bappenas agar program ini berjalan optimal,” ujar Bupati Robby Dondokambey dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi hal itu, Ir. Juari, ME, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Ia menegaskan bahwa Bappenas akan terus memperkuat koordinasi dengan kementerian teknis terkait agar penanganan Danau Tondano dapat berjalan secara terintegrasi dan menyeluruh.
“Kami menyambut baik komitmen Pemkab Minahasa yang terus mengawal program ini. Revitalisasi Danau Tondano membutuhkan sinergi lintas sektor agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat secara nyata,” tegas Ir. Juari.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Kadis PUPR Kabupaten Minahasa, sejumlah Kepala Bidang dari Bappelitbangda Minahasa, serta Kabag Prokopim Setdakab Minahasa.
Program Revitalisasi Danau Tondano sendiri menjadi salah satu fokus utama pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara, dengan tujuan menanggulangi sedimentasi, pencemaran, dan kerusakan ekosistem akibat aktivitas manusia.
Pemerintah Kabupaten Minahasa bertekad menjaga dan mengembalikan fungsi ekologis dan ekonomi danau tersebut bagi generasi mendatang.
[**/ARP]

