MINUT | PRONews5.com– RSUD Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) bagi para calon pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara masa bakti 2025–2029.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 14–16 Mei 2025, dan difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah preventif penting untuk memastikan kesiapan fisik dan kondisi medis para pengurus KONI sebelum memasuki masa kerja organisasi yang dinamis dan penuh aktivitas fisik.
Arahan langsung datang dari Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, SE, MAP, MM, MSi, dan Wakil Bupati, Kevin W. Lotulung, SH, MH, sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan dunia olahraga di Sulut.
Pelaksanaan teknis pemeriksaan ditangani langsung oleh Direktur RSUD Maria Walanda Maramis, dr. Alain Vincent Beyah, yang memastikan seluruh tahapan dilakukan sesuai prosedur medis dengan dukungan fasilitas modern dan tenaga profesional.
Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, tes darah lengkap, rekam jantung (ECG), hingga evaluasi kesehatan umum.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam mendukung kelayakan dan kualitas pengurus KONI Sulut yang akan mengemban tugas berat dalam pembinaan olahraga,” ujar dr. Alain, saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kamis (16/5/2025).
Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Brigjen TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng, SE, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan.
Ia menilai, pelayanan di RSUD Maria Walanda Maramis sangat membantu, baik dari segi efisiensi waktu maupun kenyamanan peserta.
“Pelayanan sangat cepat, ramah, dan profesional. Ini menunjang kesiapan kami dalam menghadapi tantangan kerja ke depan,” ujar Waleleng.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Bupati Joune Ganda menegaskan komitmennya dalam mendorong sinergi lintas sektor untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.
Termasuk memastikan pengurus KONI yang terpilih memiliki kondisi kesehatan yang prima dan mampu menjalankan tugas secara optimal.
Penegasan peran RSUD Maria Walanda Maramis sebagai rumah sakit rujukan regional pun semakin kuat melalui kegiatan ini.
Layanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan tidak hanya menyasar masyarakat umum, tapi juga menjangkau institusi pemerintahan dan organisasi strategis di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini diharapkan menjadi standar awal bahwa setiap pengurus organisasi publik harus melalui tahapan verifikasi medis sebelum menjabat.
Selain menjaga kesehatan individu, langkah ini juga meningkatkan kredibilitas kelembagaan dan pelayanan publik ke depan.
[*/MT]
