TANGERANG, PRONews5.com – Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) resmi menggelar Lomba Karya Jurnalistik Nasional dalam rangka Hari Jadi ke-2 FPRMI. Lomba ini mengangkat dua isu strategis yakni DANANTARA (media nasional) dan Pembangunan Daerah (media lokal), dengan batas waktu pengiriman karya hingga 10 Juli 2025.
Ketua Umum FPRMI, Wilson Lumi, menegaskan bahwa lomba ini bukan hanya wadah kompetisi, melainkan sarana untuk mendorong insan pers agar lebih kritis dan konstruktif dalam menyuarakan pembangunan bangsa.
“Melalui lomba ini, kami ingin para jurnalis tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional dan daerah,” ujar Wilson Lumi, Jumat (13/6/2025).
Tema lomba dibagi menjadi dua kategori besar:
• Tajuk tentang DANANTARA, khusus untuk media nasional (cetak dan online).
• Tajuk tentang Pembangunan Daerah, untuk media lokal (cetak dan online).
Selain itu, media televisi nasional dan daerah diwajibkan membuat editorial yang merefleksikan kontribusi media terhadap kemajuan pembangunan.
Ketua Panitia Pelaksana, Helmy Halim, menjelaskan bahwa karya yang diikutsertakan harus merupakan produk jurnalistik yang tayang atau terbit dalam periode 10 Mei hingga 10 Juli 2025.
“Kami ingin karya yang benar-benar aktual dan merefleksikan kondisi pembangunan serta peran media secara riil saat ini, bukan sekadar arsip lama,” tegas Helmy.
Mekanisme dan Ketentuan Lomba:
Seluruh peserta diwajibkan mengirim karya dalam format:
• PDF untuk media cetak
• Tautan berita untuk media online
• Copy bukti tayangan untuk media TV
Pengiriman dilakukan melalui email ke:
📧 forumpimred.multimedia@gmail.com
Dengan subjek:
KATEGORI – NAMA – MEDIA (Contoh: Media Daerah (Zona 1) – Helmy Halim – Tangerang Raya)
⏰ Batas akhir pengiriman: Kamis, 10 Juli 2025 pukul 23.59 WIB
⛔ Karya yang masuk setelah waktu tersebut tidak akan diproses.
Pemenang akan diumumkan pada 18 Juli 2025 dalam malam penghargaan di Hotel Aston Serang, Banten, yang akan dihadiri tokoh media nasional dan pejabat pemerintahan.
Wakil Ketua Umum FPRMI, Junaidi Rusli, menambahkan bahwa lomba ini diharapkan bisa memantik semangat jurnalis, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap isu-isu pembangunan.
“Ini bukan hanya kompetisi, tetapi bentuk refleksi peran jurnalis dalam menjaga arah dan etika pembangunan bangsa,” kata Junaidi.
Lomba Karya Jurnalistik Nasional FPRMI menjadi salah satu program strategis dalam mendorong jurnalisme yang berorientasi pada kemajuan bangsa, sekaligus memperkuat kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam era digital yang semakin dinamis.
[**/ARP]