PRONEWS|JAKARTA- Sebuah video yang viral di YouTube mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memecat seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap gagal menahan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Klaim ini segera menjadi perbincangan publik, namun ternyata informasi tersebut adalah hoaks.
Dilansir di Antara News, pada Jumat (17/01/2025), video berdurasi delapan menit tersebut tidak mengandung narasi atau bukti apapun yang mendukung klaim bahwa Presiden Prabowo memecat pimpinan KPK terkait kegagalannya dalam memenjarakan Hasto Kristiyanto.
Dalam video tersebut, pembawa acara hanya membahas terkait KPK yang dianggap gagal dalam memenjarakan Hasto, serta menampilkan keterangan dari Hasto Kristiyanto saat memenuhi panggilan KPK.
Lebih lanjut, hingga saat ini tidak ada informasi resmi atau pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah atau Presiden Prabowo mengenai pemecatan pimpinan KPK atau alasan yang disebutkan dalam video tersebut.
KPK sendiri tetap beroperasi sesuai dengan kewenangannya dalam menangani perkara korupsi tanpa adanya indikasi intervensi politik terkait isu ini.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya ketelitian masyarakat dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya.
Informasi yang belum terverifikasi dan tidak memiliki dasar yang jelas dapat dengan mudah menyesatkan banyak orang, bahkan menciptakan keraguan terhadap lembaga-lembaga penting negara.
Pihak berwenang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada klaim-klaim yang tidak didukung oleh fakta atau sumber yang sah.
Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat diminta untuk selalu mengecek keaslian berita dengan merujuk pada sumber resmi atau media terpercaya.
[**/WIL]