PRONEWS|MANADO- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado resmi menjalin kemitraan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan.
Langkah strategis ini terungkap dalam audiensi antara Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon, dan Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng, di ruang kerja Rektor Unsrat, Rabu (22/1/2025).
Pertemuan ini juga dihadiri tokoh pers Sulut, Elkana Lengkong.
Rektor Unsrat, Prof. Oktovian Sompie, menyambut baik kemitraan ini.
Ia menegaskan pentingnya profesionalisme dalam dunia jurnalistik, terutama bagi wartawan yang meliput di lingkungan Unsrat.
“Kerjasama ini sangat positif agar para wartawan yang bertugas di Unsrat dapat lebih profesional. Unsrat tentu mendukung penuh upaya ini,” ujar Rektor.
Menurutnya, Unsrat selalu membuka pintu bagi wartawan dalam meliput berbagai kegiatan di kampus.
Namun, ia menyoroti adanya beberapa pemberitaan yang kurang sesuai dengan fakta di lapangan.
“Saya sangat welcome dengan kehadiran wartawan. Meski demikian, ada kalanya informasi yang dipublikasikan tidak sesuai dengan fakta.
Karena itu, kerjasama ini diharapkan meningkatkan pemahaman wartawan akan Kode Etik Jurnalistik,” tegasnya.
Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, mengapresiasi dukungan Unsrat dalam meningkatkan kompetensi wartawan.
Ia menyebutkan bahwa kerjasama ini akan diwujudkan melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Sebagai Ketua PWI Sulut, saya berterima kasih atas kemitraan ini.
Uji Kompetensi Wartawan bersama Unsrat akan menjadi langkah penting dalam mendorong profesionalisme wartawan,” jelas Voucke.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan wartawan yang meliput di wilayah Sulut, khususnya di lingkungan Unsrat, mampu menyajikan berita yang berkualitas, akurat, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik.
Hal ini juga menjadi bentuk komitmen Unsrat dan PWI Sulut dalam mendukung peran pers sebagai pilar keempat demokrasi.
[**/ARP]