BULUNGAN- Polda Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada 2024, termasuk proses pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, berjalan kondusif. Karo Ops Polda Kaltara, Kombes Pol Yohanes Jalung Siram, menyatakan bahwa pendaftaran yang berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Agustus 2024, di Kantor KPU Kaltara di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.

“Secara umum, pendaftaran dari hari pertama hingga hari ketiga berlangsung kondusif,” ujar Kombes Pol Yohanes. Ia juga menambahkan bahwa mobilitas dan aktivitas masyarakat di sekitar Kantor KPU tetap berjalan normal selama masa pendaftaran, dengan pendukung pasangan calon menunjukkan sikap yang tertib dan bekerja sama dengan baik.

Dalam rangka mengamankan proses pendaftaran, arus lalu lintas di depan Kantor KPU sempat ditutup sementara pada satu lajur saat berlangsungnya konvoi pendaftaran. Namun, setelah proses selesai, arus lalu lintas kembali dibuka dengan pengawalan dari petugas lalu lintas.

Untuk memastikan keamanan selama seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024, Polda Kaltara mengerahkan lebih dari 2.000 personel yang berasal dari lima Polres di Kaltara. “Jumlah personel ini mencakup personel di lima Polres jajaran di Kaltara,” jelas Kombes Pol Yohanes.

Selain itu, Polda Kaltara bersama dengan TNI dan instansi terkait lainnya telah mengaktifkan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sejak Senin (26/8/24), yang ditandai dengan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Kayan 2024. Operasi ini menandakan dimulainya pengamanan tahapan Pilkada di seluruh wilayah Kaltara.

Pengamanan difokuskan sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU, dengan satu pleton atau 30 personel khusus ditugaskan untuk mengamankan area pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara. Selain itu, satu regu dari Ditlantas juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar Kantor KPU.

Polda Kaltara juga menempatkan sejumlah satuan tugas (Satgas) dalam tahapan Pilkada ini, termasuk Satgas Preventif, Fungsi Intelijen, Fungsi Linmas, dan Satgas Tindak, untuk memastikan semua proses berlangsung aman dan tertib.

[**/VOC]