Terkait informasi ini, Direktur RSUD DR Sam Ratulangi Tondano, dr. Nancy Mongdong, tidak menampik bahwa insentif dan jasa pelayanan COVID-19 tahun 2022 memang belum dibayarkan.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (11/12/2024) malam, ia membenarkan situasi tersebut.
“Itu memang benar,” ujarnya singkat.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci penyebab insentif tersebut belum dicairkan.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jumlah yang harus dibayarkan, atau apakah anggaran terkait telah habis digunakan, dr. Nancy hanya menyebut bahwa masalah ini sudah disampaikan kepada pihak legislatif.
“Masalah ini sudah saya jelaskan di dewan, jadi memang tidak bisa dicairkan,” ungkapnya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.