LOLAK|ProNews.id – Bandar udara (Bandara) di kawasan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), punya nama baru, yakni Raja Loloda Mokoagow.
Nama yang diambil dari nama seorang tokoh besar dan pahlawan setempat, disepakati setelah keluarga besar keturunan Raja Bolaang Mongondow, Loloda Mokoagow memberi keleluasaan kepada pemerintah -dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub)- untuk menggunakan nama tokoh yang sangat dihormati itu, sebagai nama bandara yang sedang dirampungkan di kawasan Lolak, Kab. Bolmong.
Persetujuan akhir keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow direalisasikan oleh Hi. Drs. Samsurijal Mokoagouw, SH., MH dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Bolmong, Sugih Banteng bersama stafnya, belum lama ini.
Samsurijal mengatakan, keluarga besar Mokoagow berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, melalui Kemenhub yang akan menggunakan Raja Loloda Mokoagow sebagai nama bandara baru itu.
“Keluarga kami berterima kasih karena nama orang tua kami mendapat penghargaan dari pemerintah,” katanya, kepada Kompas.tv, Kamis (17/08).
“Pemberian nama bandara Raja Loloda Mokoagow adalah nama tete kami,” imbuh tokoh Bolmong yang menjadi salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto ini.
Sementara, Kadis Perhubungan Bolmong, Sugih Banteng menjelaskan, persetujuan keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow menjadi salah satu penentu percepatan operasional bandara baru yang akan memberi kemudahan bagi warga Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Selain itu, lanjutnya, keberadaan bandara ini membuka akses kemudahan bagi sebagian kawasan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara. Makanya kita minta izin keluarga untuk menggunakan nama tokoh Bolmong yang sangat dihormati.
“Setelah dapat izin keluarga, finalisasi bandara segera rampung,” tegas Sugih.
[*/Rev]