TOMOHON- Turnament Of Flower (TOF) atau Parade Kendaraan Hias yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) di Kota Tomohon tidak sepenuhnya berjalan lancar.

Salah satu insiden yang mencuri perhatian adalah mogoknya float milik Kota Bitung di perempatan Talete, yang mengejutkan banyak penonton dan menimbulkan kekacauan di acara yang seharusnya meriah ini.

Float Kota Bitung, yang seharusnya menjadi salah satu daya tarik utama dalam parade tersebut, mengalami masalah teknis yang signifikan.

Mesin kendaraan hias tersebut tiba-tiba mati, membuat panitia acara tampak panik saat mencoba menghidupkan kembali mesin. Meskipun berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut, kendaraan hias tidak kunjung menyala.

Situasi ini menarik perhatian warga yang hadir untuk menyaksikan parade. Beberapa penonton yang kecewa tidak segan-segan melontarkan keluhan mereka.

“Ado So bayar mahal, kong nda hidop. Beking malo ini panitia,” teriak salah satu warga, menunjukkan ketidakpuasan terhadap pelayanan panitia yang dianggap tidak memadai.

Melihat tidak adanya solusi untuk menghidupkan mesin, panitia akhirnya memutuskan untuk mendorong float Kota Bitung menuju panggung kehormatan secara manual.

Langkah ini menggambarkan betapa paniknya situasi yang dihadapi panitia dalam upaya menjaga kelancaran acara.

Kejadian ini tentunya menambah catatan hitam bagi penyelenggaraan TOF, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ajang parade kendaraan hias yang spektakuler.

[**/ARP]