TOMOHON|PRONEWSNUSANTARA- Baliho Bakal Calon Walikota Tomohon dari jalur independen, Wenny Lumentut dan Penatua Michael Mait (WLMM). Yang terpampang di Jalan Jl. Sunge, atau jalan menuju ke Vihara Buddhayana, Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
“Diduga di rusak oleh oknum yang tidak bertangung jawab”.

Peristiwa pengrusakan baliho WLMM ini diduga terjadi pada Sabtu (22/6/2024) subuh,” ungkap sejumlah (sumber) warga setempat, saat diwaancarai oleh media ini.
Menanggapi hal ini, Wenny Lumentut dan Michael Mait, menyerukan para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (22/6) pagi, WLMM menyampaikan pesan perdamaian dengan mengatakan, “Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.
“Kita tidak akan membalas kejahatan dengan kejahatan. Kita percaya bahwa keadilan akan ditegakkan pada waktunya,” tegas Wenny Lumentut.
Sementara itu, Penatua Michael Mait juga menyayangkan aksi yang tidak terpuji tersebut.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan pendukung WLMM Tomohon untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan provokatif seperti ini,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pengrusakan baliho WLMM ini.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan pengrusakan baliho WLMM ini.
Selain itu Kapolres juga mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan mengajak seluruh masyarakat Tomohon untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ucap Kapolres AKBP Lerry Tutu.
[**/arp]