BITUNG, PRONews5.com– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung mulai bergerak cepat memperkuat fondasi organisasi pascarestrukturisasi.

Pada Senin, 12 Mei 2025, PWI Bitung menggelar rapat konsolidasi dan evaluasi internal yang menetapkan langkah strategis, termasuk pembentukan panitia Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelaporan administrasi ke tingkat provinsi.

Rapat berlangsung di Sekretariat PWI Bitung, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Ferry Mavingkey dan diketahui Wakil Ketua Hernando Gumansaling.

Hadir dalam rapat itu perwakilan dari sepuluh media lokal dan nasional yang menjadi bagian dari keanggotaan aktif PWI Kota Bitung.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret menyusul terbitnya Surat Keputusan PWI Sulut Nomor: 016/SK.PWI-SULUT/IV/2025 tertanggal 26 April 2025, yang mengesahkan Adrianus Robert Pusungunaung sebagai Plt Ketua, Ferry Mavingkey sebagai Plt Sekretaris, dan Yappi Yakobus Letto sebagai Bendahara PWI Bitung.

SK tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan PWI Pusat Nomor 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025 terkait legalitas dan validitas kepengurusan daerah.

Dalam forum rapat, sejumlah poin penting disepakati:

1. Pengumpulan ulang formulir keanggotaan PWI Bitung.

2. Penyusunan dan penyerahan berkas administrasi kepada PWI Sulut.

3. Pembentukan panitia pelaksana UKW Bitung.

4. Penjadwalan rapat lanjutan evaluasi sebelum akhir Mei 2025.

Dalam keterangannya, Ferry Mavingkey menekankan bahwa pelaksanaan UKW menjadi prioritas.

“UKW adalah instrumen penting dalam membangun kualitas jurnalis. Ini bukan hanya soal formalitas, tapi tentang tanggung jawab etik dan profesionalisme,” ujar Mavingkey.

Senada, Hernando Gumansaling menyebut UKW adalah benteng moral wartawan di tengah tantangan disrupsi media.

“Kita butuh jurnalis yang tidak hanya cepat, tapi juga cakap secara etik dan hukum. Era digital butuh ketegasan identitas profesional,” tegasnya.

Rapat ini bukan sekadar rutinitas, melainkan konsolidasi awal yang menandai kesiapan PWI Bitung menyongsong tata kelola baru yang modern, transparan, dan taat asas.

Dengan UKW sebagai prioritas, organisasi berharap seluruh anggota ikut mengambil bagian dalam proses penguatan kompetensi, guna mengembalikan kepercayaan publik kepada profesi wartawan.

“PWI Bitung akan berdiri tegak di atas prinsip: legal, etis, dan profesional. Tidak ada tempat bagi yang tidak loyal terhadap nilai-nilai dasar organisasi ini,” tutup Ferry Mavingkey.

[**/ARP]