BEKASI, PRONews5.com – Kerukunan Keluarga Kawanua Mapalus (K3M) TNI Angkatan Udara menyerahkan bantuan sembako dan satu unit mesin cuci kepada Panti Asuhan Felicia Angel Kids di Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka memperingati Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua K3M TNI AU, Kolonel Penerbang Abram Tumanduk kepada pengelola panti asuhan, belum lama ini. Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat Mapalus atau gotong royong, yang merupakan nilai luhur masyarakat Minahasa, yang tetap dijunjung oleh warga Kawanua di perantauan.
“Kami ingin berbagi kasih dengan anak-anak yang membutuhkan. Tahun ini kami memilih Panti Asuhan Felicia Angel Kids sebagai penerima bantuan. Semoga Tuhan Yesus membalas semua niat baik ini dengan berkat yang melimpah,” ujar Kolonel Pnb Abram Tumanduk, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Lemhannas RI.
Bantuan yang disalurkan berupa sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, serta satu unit mesin cuci merek Electrolux. 
Sebelumnya, tim survei dari K3M TNI AU telah melakukan kunjungan awal untuk memastikan kebutuhan mendesak panti tersebut.
Sebelum penyerahan bantuan, kegiatan diawali dengan ibadah syukur bersama anak-anak panti yang tampak bahagia menyambut kehadiran keluarga besar Kawanua.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini beberapa anggota Wanita Angkatan Udara (WARA) asal Sulawesi Utara.
Panti Asuhan Felicia Angel Kids berlokasi di Jalan Raya Kampung Sawah, Gang Mantri Tiing Nomor 44, Pabuaran RT 07 RW 01, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi.
Aksi sosial ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan moril bagi seluruh anggota K3M TNI AU di wilayah Jabodetabek.
K3M TNI AU merupakan wadah paguyuban sosial yang dibentuk oleh prajurit dan PNS TNI AU asal Minahasa.
Organisasi ini bertujuan untuk menjaga solidaritas, memperkuat nilai-nilai keprajuritan, serta melestarikan budaya leluhur dalam bingkai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan K3M TNI AU secara berkala, tidak hanya sebagai wujud kepedulian sosial, tetapi juga sebagai sarana menjaga nilai-nilai persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman, sesuai jati diri prajurit TNI yang humanis dan berakar pada budaya bangsa.
[**/ARP]

 
 
											 
						 
						 
						 
						