Polres Talaud Siaga PSU, Latihan Dalmas Dikerahkan di Essang

TALAUD, PRONews5.com — Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Talaud meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas), Sabtu (5/4/2025), pukul 08.00 WITA.

Latihan tersebut dilaksanakan di halaman apel Mapolres Kepulauan Talaud dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Kretsman Mulalinda, S.Pd., M.H., serta Kabag Ops AKP Melale. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam strategi pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama PSU berlangsung.

“Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama proses pemungutan suara ulang di Kecamatan Essang,” ujar Kabag Ops AKP Melale kepada wartawan.

Latihan Dalmas melibatkan gabungan personel dari berbagai satuan di lingkungan Polres Talaud, termasuk Sat Samapta, Sat Lantas, dan jajaran Bhabinkamtibmas. Tujuannya adalah memastikan seluruh personel memahami peran dan prosedur masing-masing, serta menjamin sinergitas dan koordinasi lintas unit.

Dalam arahannya, Kompol Mulalinda menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh. “Kami tidak ingin kecolongan. Semua kemungkinan harus diantisipasi dengan baik. Latihan ini bukan hanya rutinitas, melainkan simulasi nyata untuk mengasah kecepatan bertindak dan ketepatan dalam menangani massa serta menjaga stabilitas keamanan,” tegasnya.

Latihan dilakukan secara bertahap, mulai dari Dalmas awal hingga Dalmas lanjutan, termasuk simulasi pengamanan terhadap eskalasi situasi massa yang berpotensi anarkis. Dalam setiap tahapan, ditekankan pada kekompakan formasi, penggunaan perlengkapan taktis, serta komunikasi yang efektif antar petugas di lapangan.

Wakapolres juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga netralitas serta menjamin jalannya PSU berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan lancar. “Polres Kepulauan Talaud siap mengawal demokrasi di Essang dengan profesionalisme tinggi,” pungkasnya.

[**/DIO]