MINAHASA | PRONews.com– Kepedulian polisi terhadap masyarakat kembali terbukti. Seorang lansia berusia 83 tahun, Fentje Ponto, warga Desa Tonelet, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, akhirnya bisa mendapatkan perawatan medis setelah Polsek Sonder turun tangan mengantarnya ke rumah sakit.

Jika tidak ada polisi, pria yang akrab disapa Opa Fence ini mungkin tidak bisa segera dirawat, mengingat keluarganya tidak mampu membayar biaya ambulans.

Kisah menyentuh ini terjadi pada Selasa siang (25/2/2025) sekitar pukul 11.20 WITA, saat mobil patroli Polsek Sonder yang tengah berpatroli dicegat oleh anak Opa Fence, Jhonly Ponto.

Dalam kondisi panik, Jhonly meminta bantuan polisi untuk mengantar ayahnya yang sudah tiga tahun sakit dan belum mendapat perawatan medis yang memadai akibat keterbatasan ekonomi.

Tanpa ragu, anggota polisi yang bertugas segera bertindak. Dengan penuh empati, mereka menggotong sang lansia dan membawanya ke Rumah Sakit Umum GMIM Siloam Sonder (RSU Siloam Sonder) menggunakan mobil patroli.

Aksi cepat dan tulus dari aparat kepolisian ini sontak menjadi perbincangan warga.

Momen penyelamatan Opa Fence ini viral di media sosial.

Warga yang menyaksikan langsung aksi polisi tersebut mengabadikan momen itu dalam foto dan video, lalu membagikannya di berbagai platform media sosial.

Unggahan-unggahan itu pun dibanjiri komentar positif dan apresiasi kepada jajaran Polsek Sonder.

“Untung ada Pak Polisi,” ujar Melki Gerung dan Henry Dapu, warga Kecamatan Sonder yang turut memberikan penghormatan atas tugas mulia ini.

Tak hanya masyarakat, keluarga Opa Fence juga sangat berterima kasih atas respons cepat dan empati yang ditunjukkan aparat kepolisian, terutama kepada Kapolsek Sonder, Ipda Hanny Montolalu, dan timnya.

Kapolsek Sonder, Ipda Hanny Montolalu, saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula saat petugasnya tengah berpatroli di Desa Tonelet.

Tiba-tiba, mobil patroli dihentikan oleh seorang pria yang ternyata anak dari Opa Fence.

Setelah mendengar kondisi yang dialami lansia tersebut, pihak kepolisian tanpa berpikir panjang langsung membantu.

“Kami melihat ini sebagai bagian dari tugas kami. Polisi bukan hanya menegakkan hukum dan menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk melayani masyarakat,” tegas Ipda Hanny Montolalu.

Ia pun menambahkan bahwa jika ada warga Kecamatan Sonder yang mengalami kondisi serupa dan membutuhkan kendaraan untuk ke rumah sakit, Polsek Sonder siap membantu.

“Jangan ragu untuk menghubungi kami. Polisi bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat,” tutupnya.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan Polsek Sonder ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian bukan hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

[**/ARP]