MUSI RAWAS, PRONews.com- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, Firdaus Cik Olah, menyerukan ajakan tegas kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran hutan dan lahan.

Seruan ini disampaikan menyusul meningkatnya ancaman kebakaran lahan yang berpotensi menimbulkan bencana ekologis dan krisis kesehatan di wilayah Musi Rawas.

Imbauan ini digaungkan sebagai respons atas kebiasaan sebagian warga yang masih menggunakan cara pembakaran untuk membuka lahan, yang dinilai tidak ramah lingkungan dan melanggar aturan hukum. Ketua DPRD menegaskan bahwa dampak dari tindakan ini tidak hanya dirasakan secara lokal, tetapi juga berpotensi menyebar hingga lintas daerah melalui kabut asap.

“Kami di DPRD Musi Rawas berdiri teguh dalam komitmen untuk menjaga lingkungan. Pembakaran hutan dan lahan harus dihentikan. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merusak alam dan mengancam kesehatan masyarakat,” ujar Firdaus Cik Olah dalam pernyataannya di Musi Rawas,” Rabu (16/4/2025).

Firdaus juga menyatakan bahwa pihaknya siap mendorong penguatan regulasi dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan, serta mendorong edukasi kepada masyarakat mengenai cara bertani yang ramah lingkungan.

“Selain pendekatan hukum, edukasi dan pemberdayaan juga penting. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam,” tambahnya.

Ketua DPRD Musi Rawas berharap agar seluruh warga dapat berperan aktif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan pembakaran, melaporkan jika melihat adanya aktivitas mencurigakan, serta turut serta menjaga lingkungan hidup. “Masa depan anak cucu kita bergantung pada apa yang kita lakukan hari ini terhadap alam,” pungkas Firdaus.

(**/ADVETORIAL)