MANADO, PRONews5.com– Ramoy Markus Luntungan (RML) resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank Sulut Gorontalo (BSG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di kantor pusat BSG, Rabu (9/4/2025).

Keputusan ini menandai dominasi penuh barisan YSK Victory—pasangan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay—di tubuh manajemen BSG.

Penunjukan RML, mantan Bupati Minsel sekaligus Ketua Tim Pemenangan YSK Victory, menegaskan arah politik di balik komposisi baru jajaran komisaris BSG.

Dari lima posisi strategis, empat kini diisi wajah-wajah baru yang tak lain adalah loyalis pasangan gubernur-wagub terpilih Sulut 2024.

Jacklyn Koloay, politisi asal Minsel dan eks Ketua DPW Perindo Sulut, turut masuk dalam jajaran. Ia dikenal dekat dengan elite kepolisian Sulut dan menjadi bagian penting dalam mesin kemenangan YSK.

Nama lainnya, Sam Sachrul Mamonto—eks Bupati Boltim—kembali ke lingkaran BSG setelah sebelumnya duduk di Komite Direksi (2016–2021).

Kekalahannya di Pilkada Boltim segera digantikan jabatan prestisius ini, berkat hubungan politiknya dengan Yulius Selvanus.

Djafar Alkatiri, tokoh senior yang pernah duduk di DPRD dan DPD RI, juga ikut dilantik. Ia menjadi ujung tombak perolehan suara YSK di kalangan Muslim Sulut, khususnya di Bolmong Raya dan Kota Manado.

Satu-satunya komisaris lama yang bertahan adalah Max Kembuan, representasi dari PT Mega Corpora—pemegang saham pengendali yang merupakan bagian dari CT Corp.

RUPS LB ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Direktur Utama PT Mega Corpora Ardhayadi, mengukuhkan pengaruh politik dan korporasi dalam struktur baru BSG.

RML menegaskan komitmennya terhadap penguatan BSG sebagai lembaga perbankan daerah yang berpihak pada rakyat dan pegawai.

“Kesejahteraan pegawai adalah fondasi. Mereka adalah kekuatan utama di balik kemajuan BSG,” ujar RML.

[**/VIC]