PRONEWS|JAKARTA – Polisi memastikan Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya terjatuh ke laut di Dermaga KCN Marunda, Jakarta.
Kepastian ini diperoleh melalui rekaman CCTV yang memperlihatkan pergerakan mobil korban sebelum insiden terjadi.
“Telah ditemukan rekaman CCTV yang menunjukkan mobil Toyota Vios bernomor polisi B-1606-LB yang dikendarai korban masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).
Dalam rekaman tersebut, mobil yang dikemudikan Hendrawan terlihat melaju hingga ke ujung dermaga.
Polisi menyebut, kendaraan tersebut menyusuri Kade 07-08 sebelum akhirnya terjun ke laut.
“Penelusuran melalui CCTV menunjukkan mobil terus melaju hingga ke ujung dermaga sebelum jatuh ke laut,” ungkap Kombes Pol. Ade Ary.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan.
Dari hasil sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.
“Pemeriksaan awal terhadap jasad korban tidak menunjukkan adanya luka. Saat ini, penyebab kematian masih dalam pendalaman,” tambah Ade Ary.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab insiden tragis tersebut.
Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap apakah ada faktor lain yang memengaruhi kejadian tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat status korban sebagai seorang purnawirawan tinggi TNI.
Aparat berjanji akan mengungkap fakta secara transparan demi memastikan kejelasan insiden ini.
[/ARP]