PRONEWS|TOMOHON- Aktivitas Gunung Lokon, salah satu gunung berapi aktif di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, terus menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunungapi Lokon yang dirilis oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) pada Rabu (15/01/2025), tingkat aktivitas Gunung Lokon berada pada Level III (Siaga).
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua rekomendasi keselamatan yang telah diberikan.
Cuaca di sekitar Gunung Lokon bervariasi, mulai dari cerah, berawan, mendung, hingga hujan dengan curah hujan harian sebesar 1 mm.
Suhu udara tercatat mencapai 27 °C, dengan angin bertiup lemah ke arah selatan.
Secara visual, puncak Gunung Lokon terlihat jelas meskipun sesekali tertutup kabut dengan intensitas yang beragam.
Asap kawah yang bertekanan lemah teramati berwarna putih, tipis, dan mencapai ketinggian sekitar 10 meter dari puncak kawah.
Kegempaan Gunung Lokon mencatat adanya empat gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo berkisar antara 4 hingga 12 mm dan durasi 3 hingga 6 detik.
Aktivitas ini menunjukkan adanya pergerakan fluida magma yang semakin aktif di bawah permukaan.
PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi untuk menjaga keselamatan masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lokon:
1. Zona Bahaya: Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati dan melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari Kawah Tompaluan, yang merupakan pusat aktivitas vulkanik.
2. Menghadapi Letusan: Jika terjadi letusan disertai hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Apabila berada di luar rumah, disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan serta kacamata untuk melindungi mata.
3. Potensi Lahar: Masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai berhulu dari Gunung Lokon diimbau untuk mewaspadai bahaya lahar, terutama selama musim hujan.
Level III (Siaga) berarti gunung menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan, dan kemungkinan erupsi bisa terjadi kapan saja.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan situasi melalui sumber resmi seperti situs web PVMBG dan media sosial terkait.
Dengan peningkatan aktivitas ini, pemerintah daerah Kota Tomohon dan instansi terkait diharapkan segera mempersiapkan langkah mitigasi, termasuk evakuasi jika diperlukan.
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya gunung berapi dan cara menghadapinya juga harus ditingkatkan.
Gunung Lokon, yang memiliki ketinggian 1580 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara dengan riwayat erupsi yang cukup sering.
Aktivitasnya saat ini harus menjadi perhatian utama untuk menghindari potensi korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar.
Untuk informasi terkini, masyarakat dapat mengakses laporan aktivitas gunungapi melalui situs resmi PVMBG atau mengikuti akun media sosial resmi PVMBG.
Semua langkah pencegahan harus segera diambil demi keselamatan bersama.
[**/ARP]