ACEH- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara memasuki hari kedua, dengan berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Salah satu sorotan adalah kemenangan gemilang pejudo asal Jawa Barat, Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra, yang juga merupakan anggota Polri.

Dewa Kadek berhasil meraih medali emas di kelas 66 kilogram putra setelah mengalahkan pejudo asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Ridho, dalam laga final.

Sebelum mengamankan emas, anggota organik pasukan pelopor Korps Brimob Polri ini juga mengalahkan pejudo dari Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta di babak semifinal.

Keberhasilan Dewa Kadek disambut antusias oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

“Bangga sekali atas capaian emas yang diraih Dewa Kadek.

Atas prestasi ini, Kapolri memberikan penghargaan berupa kesempatan melanjutkan pendidikan di Sekolah Bintara Polri,” ujar Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Ia berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet Polri lainnya yang tengah berlaga di PON XXI.

Di PON XXI kali ini, Polri menurunkan 298 atlet yang berlaga di 46 cabang olahraga.

Irjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan pentingnya semangat dan sportivitas dalam bertanding.

“Saya minta semua atlet Polri yang bertanding di event apapun, terutama PON, untuk terus mengobarkan semangat dan panji-panji Tribrata di gelanggang olahraga. Junjung tinggi sportivitas,” tambahnya.

Dalam klasemen sementara perolehan medali, Jawa Timur memimpin dengan raihan 28 emas, 13 perak, dan 18 perunggu.

Di posisi kedua, Jawa Barat mengumpulkan 14 emas, 19 perak, dan 21 perunggu, sementara tuan rumah Sumatera Utara berada di urutan ketiga dengan 13 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.

PON XXI ini menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet dari berbagai daerah, sekaligus mengukir prestasi dan kebanggaan bagi para kontingen, termasuk para atlet dari Polri yang menunjukkan kemampuan terbaiknya.

[**/ARP]