TOMOHON|PRONEWS.ID- POLRES Tomohon mendapat tantangan untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan kejanggalan pada proyek pembangunan jalan dari Grandmaster ke Jalan Kinilow-Tinoor senilai Rp. 2.988.569.095,93 yang diduga kuat terindikasi korupsi.

Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Touliang Jaya, namun terdapat dugaan bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan dan ada indikasi korupsi dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itu, sejumlah warga setempat meminta Polres Tomohon untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada proyek dari Dinas PUPR Kota Tomohon ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Tomohon, Royke Tangkawarouw, saat dikonfirmasi oleh media ini, mengakui bahwa proyek tersebut berada di Kelurahan Kakaskasen Satu ke Kinilow Satu dan Kelurahan Kinilow.
Namun, ia belum memberikan informasi lebih lanjut terkait desakan kepada APH untuk mengusut dugaan kejanggalan dan korupsi dalam proyek ini.
Sementara itu sejumlah sumber yang minta agar identitasnya tidak disebut mendesak agar Polres Tomohon dapat melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui kebenaran dari dugaan tersebut.
[**/arp]