1. Bupati Minahasa Utara – Joune James Esau Ganda

2. Bupati Minahasa Tenggara – Ronald Kandoli

3. Bupati Bolaang Mongondow – Iskandar Kamaru

4. Wali Kota Tomohon – Caroll Joram Azarias Senduk

5. Bupati Minahasa – Robby Dondokambey

6. Bupati Minahasa Selatan – Franky Donny Wongkar.

Presiden Prabowo Subianto sendiri menegaskan bahwa retreat ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari proses seleksi dan pembentukan karakter bagi kepala daerah yang baru terpilih.

Dalam pidatonya saat melantik 961 pejabat gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025, Prabowo menantang keberanian para pemimpin daerah.

“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang.

Saya akan jumpa saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” tegas Prabowo dalam pernyataannya yang langsung menyita perhatian publik.

Retreat ini sejatinya menjadi ajang pembentukan pemimpin daerah yang siap menjalankan kebijakan nasional.

Namun, dengan ketidakhadiran mereka, publik kini bertanya-tanya: Apakah kepentingan partai lebih diutamakan dibandingkan kepentingan bangsa?

[**/VIC]