KOTAMOBAGU,PRONews5.com–  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapat amunisi baru. Wartawan senior asal Bolaang Mongondow Raya (BMR), Jhon A. Waluyan, secara resmi bergabung kembali dengan PWI Sulut dan menyatakan siap mengemban tanggung jawab besar dalam agenda organisasi ke depan.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Waluyan dalam rapat konsolidasi PWI Kabupaten Bolaang Mongondow dan PWI Kota Kotamobagu, yang digelar di Home Stay Could Play, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Jumat (04/04/2025).

Dalam forum tersebut, Waluyan yang dikenal luas sebagai tokoh pers BMR, tampil penuh semangat.

Dengan nada tegas, ia menyatakan dukungan total terhadap kepengurusan PWI Sulut yang dipimpin oleh Ketua Vanny Loupatty, yang akrab disapa Maemossa.

“Ini bukan sekadar agenda organisasi, ini panggilan moral! Kami di BMR siap berdiri di garda terdepan untuk memastikan PWI kembali ke jalan yang benar—berintegritas, profesional, dan bermartabat,” ujar Waluyan, disambut tepuk tangan peserta rapat.

Langkah konkret pun langsung diambil. Di hadapan para pengurus dan anggota yang hadir, Waluyan mengisi formulir keanggotaan dan menyatakan komitmen penuh untuk kembali aktif dalam tubuh PWI Sulut.

Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, menyambut hangat bergabungnya Waluyan. Ia menilai sosok Waluyan sebagai figur yang memiliki dedikasi tinggi dan kepedulian besar terhadap dunia jurnalistik, khususnya di wilayah BMR.

“Saya kenal baik dengan Pak Jhon. Beliau ini bukan hanya seorang wartawan senior, tapi juga sosok yang selalu terbuka membantu sesama wartawan. Rumah pribadinya bahkan kerap menjadi tempat singgah bagi jurnalis dari luar daerah,” ujar Maemossa.

Atas dedikasi tersebut, PWI Sulut langsung mempercayakan posisi penting kepada Waluyan, yakni sebagai Koordinator wilayah BMR untuk pelaksanaan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sulut.

Tak hanya itu, ia juga langsung ditunjuk sebagai bagian dari struktur panitia KLB yang kini tengah dipersiapkan.

Menanggapi hal itu, Waluyan tanpa ragu menyatakan kesiapannya. “Tugas ini saya anggap sebagai kehormatan. Saya tidak akan mundur selangkah pun!” tegasnya.

Komitmen Waluyan mendapatkan apresiasi dan penghormatan dari para wartawan yang hadir.

Suasana rapat seketika penuh semangat dan optimisme akan masa depan PWI Sulut yang lebih kuat dan berintegritas.

Bergabungnya kembali Jhon A. Waluyan dinilai sebagai langkah strategis yang akan memperkuat posisi PWI di wilayah BMR.

Selain membawa pengalaman panjang dalam dunia jurnalistik, Waluyan juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan menuju organisasi yang lebih profesional dan inklusif.

Dengan kehadiran tokoh senior seperti Waluyan, PWI Sulut menatap agenda KLB dan berbagai program pembenahan organisasi dengan optimisme baru.

Bolaang Mongondow Raya kini bukan hanya menjadi penonton, tetapi telah berdiri di garis terdepan untuk mengawal marwah pers di Sulawesi Utara.

PWI bukan sekadar organisasi, tapi rumah para penjaga kebenaran. Dan kini, rumah itu kembali diperkuat oleh salah satu penjaga terbaiknya: Jhon A. Waluyan.

[**/ARP]