JAKARTA, PRONews5.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri mengumumkan jajaran lengkap pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030 dalam Kongres VI partai yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Pengumuman ini mengejutkan publik politik nasional karena nama Hasto Kristiyanto—yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal selama empat periode berturut-turut—tidak tercantum dalam struktur baru. Jabatan Sekjen kini dirangkap langsung oleh Megawati, selaku Ketua Umum.

“Saya ambil alih langsung posisi Sekretaris Jenderal,” tegas Megawati dalam pidato resminya di hadapan ribuan kader PDIP dari seluruh Indonesia.

Struktur DPP PDIP kali ini diisi sejumlah nama besar. Di antaranya, Puan Maharani menjabat Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo dipercaya memegang kendali Pemerintahan dan Otonomi Daerah, dan Ahmad Basarah di bidang Luar Negeri.

Tokoh-tokoh muda dan lama bersanding dalam jajaran strategis partai. Prananda Prabowo ditugaskan di bidang Ekonomi Kreatif dan Digital, sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisi posisi Ketua Bidang Perekonomian.

Posisi penting lainnya, seperti Hukum dan Advokasi dipercayakan kepada Ronny Talapessy, dan Ideologi-Kaderisasi dipegang oleh Djarot Saiful Hidayat.

Dari wilayah timur Indonesia, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali dipercaya menjadi Bendahara Umum DPP PDIP untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Ia akan didampingi dua Wakil Bendahara: Rudianto Tjen (Internal) dan Yuke Yurike (Eksternal).

Berikut Susunan Lengkap DPP PDIP Periode 2025–2030:

Ketua Umum

  • Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri

Ketua Kehormatan

  • Komarudin Watubun

Bidang Pemenangan Pemilu

  • Pileg: Bambang Wuryanto
  • Eksekutif: Deddy Sitorus

Bidang Ideologi dan Organisasi

  • Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
  • Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Hugo Pareira
  • Sumber Daya: Said Abdullah

Bidang Politik dan Pemerintahan

  • Politik: Puan Maharani
  • Pemerintahan dan Otda: Ganjar Pranowo
  • Luar Negeri: Ahmad Basarah
  • Reformasi Hukum Nasional: Yasonna H. Laoly

Bidang Ekonomi dan Pembangunan

  • Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama
  • Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja: Darmadi Durianto
  • Pertanian dan Pangan: Sadarestuwati
  • Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
  • Koperasi dan UMKM: Andreas Edi Susetyo
  • Ekonomi Kreatif dan Digital: Prananda Prabowo
  • Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Eriko Sotarduga

Bidang Sosial dan Kesejahteraan

  • Kesehatan: Ribka Tjiptaning
  • Jaminan Sosial: Charles Honoris
  • Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang
  • Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini

Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kepercayaan

  • Pendidikan: Puti Guntur
  • Kebudayaan: Rano Karno
  • Agama dan Kepercayaan: Zuhairi Misrawi (nonaktif)
  • Pariwisata: Yanti Sukamdani
  • Pemuda dan Olahraga: Esti Wijayati

Bidang Kebijakan dan Advokasi

  • Reformasi Birokrasi Kerakyatan: Abdullah Azwar Anas
  • Hukum dan Advokasi: Ronny Talapessy

Sekretariat Jenderal

  • Sekretaris Jenderal: Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri (dirangkap)

Wakil Sekretaris Jenderal:

  • Internal: Dolfie OFP
  • Pemerintahan: Utut Adianto
  • Kerakyatan: Sri Rahayu
  • Komunikasi: Adian Napitupulu
  • Kesekretariatan: Aryo Adi Dharmo

Bendahara Umum

  • Olly Dondokambey

Wakil Bendahara:

  • Internal: Rudianto Tjen
  • Eksternal: Yuke Yurike

Struktur baru ini dipandang sebagai bagian dari konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP.

Megawati menekankan pentingnya kesetiaan ideologis dan penguatan struktur partai dalam menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan, termasuk pemilu serentak 2030.

[**/IND]