TOMOHON, PRONews5.com – Malam di Tomohon mendadak heboh ketika seorang pria berinisial M alias Maykel, yang diduga pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon, kepergok istrinya sedang bersama perempuan lain di dalam mobil.
Peristiwa penggerebekan itu terjadi di depan Alfamart Walian, Tomohon Selatan, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 22.18 WITA.
Dalam insiden tersebut, M panik dan kabur terbirit-birit, meninggalkan sang istri, Linda W (51), yang menangis histeris ditemani keluarga. “Malam ini terbukti, dia sampai lari terbirit-birit,” ujar salah seorang keluarga Linda.
Skandal ini semakin panas karena Linda sudah lama menaruh curiga.
Nafkah rumah tangga disebut berhenti sejak Februari 2025. Bahkan saat gaji ke-13 cair, ia tidak menerima sepeser pun.
Linda lalu mengikuti jejak suaminya dan menemukan kos tempat M diduga tinggal bersama selingkuhannya, seorang perempuan bernama Melisa P.
Sejumlah saksi mata menyebut pernah melihat M dan Melisa tinggal satu atap, bahkan mandi bersama di rumah kontrakan. Saat beberapa kali dipergoki, M disebut nekat meloncat dari belakang rumah untuk menghindari istri sahnya.
Puncak skandal terjadi pada 22 Agustus 2025, ketika publik menyaksikan langsung pasangan itu terjebak macet di depan minimarket.
Kejadian itu menjadi tontonan warga, viral di media sosial, dan mempermalukan Linda di depan umum.
“Saya hancur. Suami yang saya percaya ternyata diam-diam hidup dengan perempuan lain. Saya istri sah, tapi diperlakukan seperti tidak ada artinya,” ucap Linda dengan suara parau.
Tidak hanya soal perselingkuhan, beberapa sumber menuding M lihai bermain proyek pemerintah dengan memanfaatkan posisinya sebagai pegawai kejaksaan.
“Kami minta KPK turun tangan. Jangan sampai institusi penegak hukum dipakai untuk kepentingan pribadi,” tegas salah satu sumber.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Kejari Tomohon belum memberikan klarifikasi resmi baik terkait skandal rumah tangga maupun dugaan keterlibatan M dalam proyek pemerintah. Publik menanti sikap tegas agar institusi penegak hukum tidak tercoreng oleh perilaku oknum.
[**/ARP]

