TOMOHON, PRONews5.com – Suasana siang yang tenang di Kelurahan Kolongan Lingkungan 4, Kecamatan Tomohon Tengah, mendadak berubah mencekam, Rabu (3/9/2025).

Kepanikan pecah ketika si jago merah tiba-tiba mengamuk, melahap empat rumah warga hingga rata dengan tanah.

Ratusan orang panik berlarian menyelamatkan diri dari amukan api.

Menurut saksi mata, api pertama kali muncul dari rumah keluarga Buang Pijoh sekitar pukul 13.15 WITA.

Dalam hitungan menit, kobaran api menjalar cepat ke rumah milik Robi Pangeman, keluarga Karundeng, dan keluarga Runtuwene.

Hembusan angin kencang membuat api makin sulit dikendalikan dan meluas seketika.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Tomohon tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WITA.

Perwira Pengendali Polres Tomohon IPDA Kasombang tampak berada di lokasi bersama petugas Damkar dan warga saat berjibaku memadamkan api yang melalap empat rumah di Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Rabu (3/9/2025).

Dengan armada lengkap, mereka langsung berjibaku menaklukkan kobaran api, dibantu warga yang bahu-membahu mencegah api merembet ke permukiman lebih luas.

Hingga pukul 14: 15 WITA, petugas masih berjuang keras menaklukkan sisa api.

Camat Tomohon Tengah, Jones Mait, dan Lurah Kolongan, Fero Runtuwene, tampak berada di lokasi memantau penanganan.

Pihak kepolisian juga hadir, dipimpin Perwira Pengendali Polres Tomohon IPDA Kasombang, bersama personel Polres dan Polsek Tomohon Tengah.

“Kami mengapresiasi kesigapan petugas Damkar. Jika terlambat sedikit saja, SD GMIM Delapan Tomohon dan sejumlah rumah lainnya pasti ikut terbakar,” ujar Camat.


Meski tak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, sementara warga hanya bisa menatap pilu sisa-sisa rumah mereka yang telah berubah menjadi abu.

[**/ARP]