TOMOHON, PRONews5.com – Suasana di Toko Serbu, yang terletak di Jalan Raya Tomohon, depan BCA Pusat Kota Tomohon, samping Apotek Nusantara, mendadak riuh.
Ratusan warga menyerbu pusat perbelanjaan ini setelah beredar kabar bahwa toko favorit mereka akan tutup permanen pada April 2025.

Kepanikan belanja ini terlihat sejak Senin (10/3/2025) pagi, di mana antrean panjang sudah terbentuk sebelum toko dibuka.
Tak hanya warga Tomohon, masyarakat dari Tondano, Sonder, hingga Tombariri turut berbondong-bondong datang untuk berburu diskon besar-besaran.
Di depan toko, spanduk besar bertuliskan “Cuci Gudang! Diskon 50% – 75%” terpampang jelas.
Berbagai produk mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga perlengkapan elektronik langsung diserbu warga yang ingin memanfaatkan kesempatan terakhir sebelum toko ini benar-benar tutup.
Salah satu kasir Toko Serbu membenarkan bahwa penutupan ini terjadi karena toko telah dibeli oleh pemilik baru.

“Iya, toko ini akan tutup pada April 2025. Karena sudah dibeli oleh orang lain, jadi kami menjual semua stok barang dengan harga murah agar cepat habis,” ungkapnya.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian siapa pemilik baru yang akan mengambil alih lokasi tersebut dan apa rencana selanjutnya terhadap bangunan yang selama ini menjadi pusat perbelanjaan favorit warga Tomohon.
Berdasarkan informasi yang beredar, pemilik lama Toko Serbu adalah saudara kandung dari mantan Wali Kota Tomohon, Jimmy F. Eman.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi mengenai alasan pasti di balik keputusan untuk menjual toko tersebut.
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan dengan harga terjangkau, keberadaan Toko Serbu selama ini menjadi andalan bagi masyarakat Tomohon dan sekitarnya.
Keputusan penutupan ini tentu menjadi kabar mengejutkan sekaligus menyisakan tanda tanya bagi warga setempat.

Kabar diskon besar-besaran membuat warga rela antre berjam-jam demi mendapatkan barang dengan harga miring.
“Saya datang dari Tondano sejak subuh, soalnya dengar ada diskon besar. Mumpung murah, langsung borong!” ujar seorang warga yang datang membawa troli penuh dengan berbagai kebutuhan rumah tangga.
Hal yang sama diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga asal Sonder.
“Biasanya harga di sini memang sudah murah, tapi sekarang diskonnya makin besar. Lumayan buat persediaan di rumah!” katanya sambil membawa beberapa kantong belanja.
Dengan semakin dekatnya waktu penutupan, animo masyarakat diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Diprediksi, stok barang akan segera habis dalam waktu singkat.
Bagi warga yang ingin memanfaatkan diskon besar-besaran ini, disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan barang incaran mereka.
Sementara itu, teka-teki siapa pemilik baru dan apa yang akan menggantikan Toko Serbu masih menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat Tomohon.
Apakah lokasi ini akan tetap menjadi pusat perbelanjaan atau berubah fungsi sepenuhnya? Warga Tomohon tentu menunggu jawaban pasti dalam waktu dekat.
[**/ARP]