JAKARTA, PRONews5.com – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan delapan tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih menjelang peluncuran nasional yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterangan resminya pada Sabtu (3/5/2025), seperti dilansir dari laman resmi RRI.

Delapan tantangan itu, menurut Budi Arie, harus dihadapi secara kolektif untuk memastikan koperasi desa menjadi lembaga yang mandiri, kuat, dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan koperasi terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), tata kelola organisasi, dan sistem yang profesional.

“Saatnya kita bergerak dan maju bersama. Tantangan-tantangan ini harus kita atasi secara kolektif. SDM, organisasi, dan sistem koperasi harus ditingkatkan agar mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Budi Arie.

Berikut adalah delapan tantangan yang dipaparkan:

  1. Rendahnya partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif mengenai peran koperasi.
  2. Citra negatif koperasi di mata publik, terutama akibat praktik pinjaman online ilegal berkedok koperasi.
  3. Keterlambatan adopsi teknologi digital dalam pengelolaan koperasi.
  4. Perbedaan potensi dan skala ekonomi antar desa, yang membuat pendekatan harus kontekstual.
  5. Kesenjangan kapasitas SDM di tingkat desa dalam hal manajemen koperasi.
  6. Potensi dominasi elite lokal (elite capture) dalam kepengurusan koperasi.
  7. Minimnya transparansi dan akuntabilitas, yang membuka peluang terjadinya fraud.
  8. Tantangan keberlanjutan kelembagaan dan usaha koperasi dalam jangka panjang.

Program KopDes Merah Putih merupakan bagian dari prioritas nasional yang dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Inpres ini ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025.

Pemerintah menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa dalam jangka panjang. Sebagai tahap awal, Kementerian Koperasi dan UKM akan membentuk 80 koperasi desa percontohan” yang tersebar di seluruh provinsi.

Peluncuran KopDes Merah Putih akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan “Hari Koperasi Nasional” pada 12 Juli 2025. Program ini diharapkan menjadi katalisator penguatan ekonomi kerakyatan dan pemerataan pembangunan di tingkat desa.

[**/IND]