Dugaan ini semakin kuat karena banyak akun anonim yang menyebarkan narasi serupa secara sistematis.

“Jangan sampai ini hanya akal-akalan pihak tertentu untuk mengganggu stabilitas pemerintahan baru.

Kita harus waspada terhadap upaya adu domba yang bisa merugikan semua pihak,” kata seorang pejabat yang juga tidak ingin disebutkan namanya.

Terlepas dari benar atau tidaknya isu “Baperjakat Swasta”, satu hal yang pasti: pemerintahan baru harus berjalan secara profesional, tanpa tekanan dari pihak luar yang berkepentingan.

Bagi ASN, kini saatnya menunjukkan loyalitas kepada pemerintah yang sah dengan bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Sementara itu, bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tantangan besar ke depan adalah memastikan bahwa birokrasi tetap berjalan sesuai aturan, tanpa intervensi kelompok-kelompok tertentu.

Masyarakat Tomohon tentu berharap agar polemik ini segera berakhir, dan pemerintahan CS-SR dapat bekerja dengan fokus untuk kemajuan daerah. Sudah saatnya meninggalkan perbedaan politik dan kembali kepada tujuan utama: melayani rakyat!

[**/ARP]