JAKARTA, PRONews5.com– Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, pada Selasa (10/6/2025).
Dalam laga ini, skuad Garuda bahkan tak mencatatkan satu pun tembakan selama 90 menit.
Sejak peluit awal dibunyikan, Jepang langsung tampil agresif dan menguasai permainan.
Gol pertama tercipta pada menit ke-15 lewat sontekan Daichi Kamada, disusul empat menit kemudian oleh gol Takefusa Kubo. Kamada kembali mencetak gol pada injury time babak pertama untuk membawa Jepang unggul 3-0 sebelum jeda.
Di babak kedua, dominasi Jepang tak terbendung. Tiga gol tambahan disarangkan lewat aksi Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Statistik mencatat, Jepang melepaskan 22 tembakan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Indonesia tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan.
Menariknya, Jepang turun dengan banyak pemain pelapis, namun masih terlalu kuat bagi Indonesia. Pelatih timnas, Patrick Kluivert, tak mampu mengangkat performa timnya yang terus berada dalam tekanan sejak awal laga.
Emil Audero, satu-satunya pemain Indonesia yang tampil menonjol, harus berjibaku melakukan beberapa penyelamatan penting meski akhirnya tetap kebobolan enam gol.
Lini tengah dan belakang Indonesia tampak tidak mampu mengimbangi kecepatan dan kombinasi serangan Jepang. Umpan-umpan langsung yang coba dilepaskan timnas selalu gagal dan mudah dipatahkan pertahanan tuan rumah.
Kekalahan ini memang tak mempengaruhi posisi Indonesia yang telah dipastikan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, secara permainan, hasil ini menjadi alarm keras bagi tim pelatih untuk segera melakukan pembenahan, terutama dari segi organisasi pertahanan dan kreativitas lini tengah.
Absennya peluang sepanjang laga menunjukkan ada persoalan mendasar dalam transisi menyerang. Jepang, meskipun tidak diperkuat tim utamanya, menunjukkan betapa lebar jurang kualitas antara mereka dan Indonesia.
Meski langkah Indonesia belum terhenti di ajang ini, kekalahan 0-6 dari Jepang menjadi pengingat akan pekerjaan rumah besar yang masih harus diselesaikan.
Jika ingin bersaing di level tertinggi Asia, pembenahan menyeluruh—mulai dari taktik hingga mental bertanding—harus segera dilakukan.
Laga ini bukan sekadar kekalahan, tapi juga cermin realitas yang harus dihadapi dengan jujur dan ditindaklanjuti secara serius.
Susunan Pemain:
Jepang: Keisuke Osako; Kota Takai, Ryoya Morishita (Mao Hosoya 69′), Ayumu Seko, Kaishu Sano, Wataru Endo; Shunsuke Mito (Kodai Sano 61′), Daichi Kamada (Keito Nakamura 46′), Takefusa Kubo (Ryunosuke Sato 69′); Junnosuke Suzuke, Shuto Machino (Kota Tawaratsumida 78′)
Indonesia: Emil Audero; Justin Hubner, Jay Idzes, Mees Hilgers; Yance Sayuri, Joey Pelupessy (Lilipaly 60′), Thom Haye, Kevin Diks (Yakob Sayuri 27′ / Marselino Ferdinan 42′); Dean James (Shayne Pattynama 59′), Beckham Putra; Ole Romeny.
[**/IND]