Tidak hanya aktif sebagai pengacara, Hotma juga dikenal sebagai pendiri LBH Mawar Saron, sebuah lembaga bantuan hukum yang didirikan pada 8 Juli 2002.

LBH ini memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma (pro bono) kepada masyarakat miskin dan teraniaya, tanpa memandang suku, agama, ras, maupun latar belakang sosial lainnya.

Karier Hotma di dunia hukum berakar dari pengalamannya sebagai staf di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada 1987–1990, di bawah kepemimpinan tokoh hukum legendaris Adnan Buyung Nasution.

Pengalaman tersebut menanamkan nilai perjuangan terhadap hak-hak masyarakat marjinal yang terus ia bawa hingga akhir hayat.

Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam bagi dunia hukum Indonesia. Ia dikenang sebagai sosok yang tegas, vokal, dan berdedikasi tinggi dalam membela keadilan, terutama bagi mereka yang lemah dan terpinggirkan.

Banyak kalangan berharap warisan perjuangan hukum yang ia tinggalkan dapat diteruskan oleh generasi penerus.

[**/ML]