MINAHASA, PRONews5.com– Aksi koboi kampung kembali bikin geger warga Desa Leleko, Kecamatan Remboken! Seorang pria berinisial A.M. (38), petani yang katanya cuma tukang garap kebun, tiba-tiba berubah jadi “Samurai Dadakan” setelah nekat mengancam nyawa tetangganya pakai parang!
Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 13 April 2025, sekitar pukul 19.30 WITA.
Menurut warga setempat, pelaku mendatangi rumah korban berinisial F.M. sambil mengacungkan parang dan meneriakkan ancaman bak adegan film laga.
Untung saja F.M. tidak gentar, meski jantungnya sempat lompat ke tenggorokan.
Setelah puas pamer keberanian ala preman pasar, pelaku kabur seperti ninja gagal audisi. Namun, sepak terjang si petani ini tak berlangsung lama.
Hanya berselang tiga hari, Tim Resmob Polres Minahasa yang dipimpin Aiptu Chris Frans berhasil mencium jejaknya dan menangkap A.M. tanpa perlu baku hantam — mungkin karena parangnya sudah pensiun duluan.
Penangkapan dilakukan pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 11.00 WITA. A.M. langsung digiring ke Mako Polres Minahasa untuk diinterogasi dan dimasukkan ke dalam proses hukum yang siap menanti.
Kapolres melalui Kasat Reskrim, AKP Edy Susanto, S.Sos, mengonfirmasi penangkapan ini. “Kami tidak main-main.
Pengancaman pakai senjata tajam itu tindak pidana serius. Pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum.
Kami ingatkan masyarakat: jangan selesaikan masalah pakai otot atau parang, selesaikan dengan otak dingin,” tegasnya.
Warga yang mendengar kabar penangkapan ini sempat bertepuk tangan lega. “Hukum harus tegas! Jangan sampai karena satu orang beringas, seluruh kampung hidup dalam ketakutan,” celetuk seorang ibu sambil jualan pisang goreng.
Polres Minahasa memastikan akan terus menggulung para pelaku kriminal yang merasa kampung adalah panggung unjuk gigi. Bagi yang merasa jago, ingat: hukum tidak bisa dikalahkan dengan parang!
[**/ARP]