PARIMO– Sebanyak tujuh tahanan Polres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, melarikan diri usai melawan petugas piket yang sedang mengambil makanan di dalam sel.
Insiden ini terjadi pada Jumat (31/1) pukul 05.21 WITA di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Parimo, Kecamatan Parigi Utara, dan terekam oleh kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh PRONews5, tampak seorang anggota polisi berjaga di rutan.
Saat petugas membuka gembok sel untuk mengambil rantang makanan, seorang tahanan berpura-pura menyerahkan keranjang makanan kepada polisi.
Namun, tiba-tiba, tahanan tersebut mendorong petugas hingga kehilangan keseimbangan.
Momen itu dimanfaatkan oleh enam tahanan lainnya yang langsung berhamburan keluar dari sel dengan cepat.
Polisi yang diserang sempat berusaha menahan salah satu tahanan, tetapi jumlah mereka yang lebih banyak membuat petugas kewalahan.
Setelah beberapa saat mengejar, polisi tersebut akhirnya mengunci kembali pintu sel yang tersisa dan keluar dengan ekspresi panik.
Polisi Bertindak Cepat, 6 Tahanan Ditembak di Bagian Kaki
Mengetahui kaburnya para tahanan, Polres Parimo segera melakukan pengejaran intensif.
Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, seluruh tahanan berhasil ditangkap kembali.
Kasi Humas Polres Parimo, Iptu Sumarlin, mengungkapkan bahwa tujuh tahanan yang kabur masing-masing berinisial FA, CL, SP, AL, MT, WL, dan MG.
Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan tersangka kasus narkoba, sedangkan satu lainnya terkait kasus pencurian.
“Secara singkat, mereka melarikan diri dengan menerobos penjaga tahanan saat petugas sedang mengambil rantang makanan,” ujar Sumarlin kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Dari tujuh tahanan yang kabur, satu di antaranya menyerahkan diri.
Sementara itu, enam lainnya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
“Polisi melumpuhkan kaki masing-masing pelaku dan langsung mengevakuasi mereka ke RSUD Anuntaloko menggunakan mobil ambulans Polres Parigi Moutong untuk mendapatkan perawatan,” tambah Sumarlin.
Evaluasi Pengamanan di Rutan Polres Parimo
Insiden kaburnya tahanan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
Polres Parimo dikabarkan akan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan di rumah tahanan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Peristiwa ini juga menyoroti perlunya peningkatan kewaspadaan petugas dalam mengelola tahanan, terutama dalam situasi yang melibatkan interaksi langsung, seperti pemberian makanan.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah akan ada sanksi terhadap petugas yang berjaga saat kejadian berlangsung.
[**/]