Upaya konfirmasi kepada pengelola SPBU Matani tidak membuahkan hasil.

Saat wartawan PRONews5.com mendatangi lokasi pada Selasa (25/6/2025), salah satu petugas menyebut bahwa manajer sedang tidak berada di tempat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun dari Pertamina Regional Sulawesi Utara.

Dengan semakin kuatnya dugaan keterlibatan oknum dalam jaringan distribusi BBM ilegal ini, publik mendesak agar aparat penegak hukum bertindak cepat, tegas, dan transparan.

Sudah saatnya praktik mafia BBM ini disapu bersih, sebelum kerusakan ekonomi dan ketidakadilan sosial semakin meluas.

[**/ARP]