Hingga kini, belum ada kejelasan kapan perbaikan jalan akan benar-benar direalisasikan.

Masyarakat berharap, janji yang telah disampaikan bukan sekadar omong kosong. Jika pemerintah tetap diam, warga siap turun ke jalan untuk menuntut pertanggungjawaban.

“Kami tidak butuh alasan, kami butuh tindakan! Jika pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini, lebih baik mundur dari jabatan!” seru warga.

Situasi ini seharusnya menjadi alarm bagi Pemprov Sulut.

Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin warga akan mengambil langkah hukum untuk menuntut hak mereka atas jalan yang layak dan aman.

[**/ARP]