TALAUD|PRONews5.com– Kapal Laut Bus Air Roro KMP Marambe mengalami kebocoran di Pelabuhan Ferry Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada Minggu (23/2/2025) malam.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di antara awak kapal serta warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, sekitar pukul 20.30 WITA, kapal milik Pemerintah Daerah (Pemda) Talaud tersebut sedang berlabuh di dermaga ferry Melonguane.
Kebocoran pertama kali terdeteksi oleh seorang nelayan yang melihat kapal mulai miring akibat air yang masuk ke dalam lambung kiri kapal.
Informasi ini kemudian segera disampaikan kepada petugas pelabuhan.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Talaud, Leida Dahclan, langsung menghubungi Danlanal Melonguane untuk meminta bantuan dalam upaya evakuasi kapal.
Tim gabungan dari TNI AL, Polsek Melonguane, serta petugas pelabuhan segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan.
Pada pukul 22.20 WITA, tim evakuasi berhasil mengamankan posisi kapal dengan cara mengikatnya menggunakan tali ke dermaga ferry Melonguane.
Upaya lebih lanjut untuk menyedot air yang masuk ke dalam kapal akan dilakukan menggunakan pompa air saat kondisi pasang surut memungkinkan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebocoran kapal masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Sementara itu, langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan meliputi peninjauan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), pembuatan laporan terkait masuknya air ke dalam kapal KMP Marambe, serta pemeriksaan awal terhadap Kepala Dinas Perhubungan Talaud, Leida Dahclan.
Dalam proses evakuasi, tampak hadir beberapa pejabat dan instansi terkait, di antaranya, Danlanal Melonguane, Kepala Dinas Perhubungan Talaud, Kapolsek Melonguane, Satu peleton anggota TNI AL, Tiga personel Polsek Melonguane, Pegawai Dinas Perhubungan dan Sejumlah warga setempat.
KMP Marambe merupakan kapal yang diresmikan pada 18 Desember 2023 oleh mantan Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut.
Kapal ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai hibah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI.
Sejak beroperasi, KMP Marambe telah berkontribusi besar bagi mobilitas masyarakat di Bumi Porodisa, khususnya dalam menghubungkan gugus pulau dari Pulau Karakelang ke Pulau Salibabu dan Pulau Kabaruan.
Kehadirannya memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam transportasi laut di wilayah kepulauan tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perhubungan Talaud, Leida Dahclan, belum berhasil dikonfirmasi terkait insiden ini.
[**/AK]