JAKARTA|ProNews.id- Grup Masamper Zaitun Voice Bitung gagal melanjutkan kiprahnya ke Grand Final Indonesia,s Got Talent (IGT) 2023, karena tak masuk 5 besar jumlah vote pemirsa dan 5 pilihan juri. Sementara, Grup kolintang modern asal Sulawesi Utara lainnya, Major 9 berhasil lolos ke 10 besar babak final, usai masuk 5 vote tertinggi dan satu-satunya di kloter 2 pada pengumuman hasil Semifinal IGT 2023 yang tuntas digelar tadi malam, Senin (31/07) malam tadi.
Hasil akhir Indonesia’s Got Talent 2023 yang tayang di RCTI 30-31 Juli 2023, 20 kontestan tampil dan bersaing di babak semifinal, untuk lolos ke Road To Grand Final IGT 2023.
Hanya 10 kontestan yang berhak lolos ke Road To Grand Final IGT 2023, 5 di antaranya berdasarkan hasil vote tertinggi dan 5 lagi ditentukan oleh keputusan juri.
Presenter Robby Purba mengumumkan 5 nama kontestan yang lolos berdasarkan hasil vote pemirsa.
Di kloter 1, 3 yang lolos, yaitu; Darak Badarak, Femme fatale, dan Kevin Leon. Kemudian kloter 2, lolos Major 9, dan kloter 3 Gita Handayani.
Setelah itu diumumkan 5 kontestan lagi yang ditentukan hasil keputusan juri. Mereka adalah 5 Pandawa (pilihan Rossa), Adryan Natha (Deni Sumargo), Toxic Girls (Reza Arab), Braveri Dancer (Ivan Gunawan), dan Jean Mind (4 juri).
Major 9 menjadi satu-satunya peserta dari Sulut yang tersisa, dan akan bersaing dengan 9 kompetitor lainnya pada Grand Final yang akan mulai ditayangkan pekan depan di RCTI.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, grup Major 9 kembali melanjutkan penampilan epilnya dia babak semifinal panggung Indonesia’s Got Talent 2023, Minggu (30/07).
Berkolaborasi dengan penyanyi Gloria Jessica Gultom alumni The Voice Indonesia, grup beranggotakan 9 lelaki berusia 20-29 tahun ini, kembali memukau seperti di babak-babak sebelumnya.
Juri Ivan Gunawan memberi pujian dengan mengatakan, cakep banget.
Akun facebook IGT menyebut, penampilan misterius yang membuat juri suka.
” @gloriajessicaid, @majornine_ berikan penampilan misterius yang bikin Kak @ivan_gunawan suka!😍❤️,” tulis akun yang banyak pengikutnya.
Sebelumnya, Major 9 tampil epik di babak Quarter Final IGT 2023, membawakan Lagu Faded versi tradisional, dan berhasil raih 4 Standing Ovations dan dinotice Alan Walker.
Grup musik khas Minahasa ini, menampilkan talenta bermain alat musik tradisional kolintang dengan konsep orchestra dan perpaduan musik modern.
Pada babak Quarter Final lalu, Major 9 mengambil konsep musik tradisional rasa internasional dengan mengaransemen lagu Faded milik Alan Walker dengan sangat epic.
Mereka membuat rasa kolintang yang tradisional menjadi Internasional dan terdengar sangat epic dan elegant.
Lagu Faded milik Alan Walker disulap menjadi terdengar indah dengan suara kolintang dan paduan musik modern.
Outfit dengan hoody warna hitam yang dikenakan semua personil Major 9 dengan gaya bak Alan Walker ini menjadi nilai tambah dari penampilan mereka.
Performa Major 9 di babak Quarter Final berhasil mendapat 4 standing ovations dari juri Denny Sumargo, Rossa, David Bayu dan Ivan Gunawan.
Penampilan Major 9 ini juga dinotice pemiliki lagu yaitu Alan Walker, ia menuliskan ‘No Way! This Is So Cool’ pada repost-an instastory dari akun gabrielnatalias, istri dari salah satu personil.
Diketahui, Major9 terbentuk sejak tanggal 18 Januari 2023, dengan latar belakang personil tim yang berbeda.
Mereka sering bertanding dalam ajang lomba kolintang, melalui grup masing-masing, dan pernah menjuarai lomba tingkat daerah serta juara tingkat nasional.
Tak hanya itu, anak-anak muda berbakat ini, pernah mendapatkan juara Piala Presiden, serta pernah mempromosikan kolintang ke luar negeri (Serbia, Russia, Jepang, Italia).
Dari sejumlah tim kolintang yang ada di Sulawesi Utara, terpilihlah 9 orang yang terbaik.
Mereka adalah Dizy Legoh, Ivan Sondakh, Johan Banua, Yonathan Winowoda, Ari Putra Kainage, Sefando Sigar, Miracle Mangundap, Christofel Rumagit, Arsys Sumalu.
[*/Rev]