Pekerjaan 5,9 miliar ini dikabarkan dilakukan oleh oknum kontraktor yang biasa dipanggil Keng.
Sayangnya Kajari Tomohon Alfonsius Gebhard Loe Mau SH MH setiap dikonfirmasi melalui Chat atau pesan teks WhatsApp enggan memberikan informasi terkait penanganan kasus dugaan tipikor ini.
Apa lagi beredar kabar sudah ada sejumlah pejabat dan pihak kontraktor yang di periksa oleh penyidik, dan kabarnya lagi, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.
[**/arp]