MANADO|PRONEWS.ID- Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) Anggota Satlantas Polresta Manado yang meninggal dunia diduga bunuh diri di Jakarta Selatan tiba di rumah duka Perum Kalasey Indah, Kabupaten Minahasa, Minggu 28 April 2024
Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satlantas Polresta Manado yang meninggal dunia diduga bunuh diri di Jakarta Selatan tiba di rumah duka Perum Kalasey Indah, Kabupaten Minahasa, Minggu 28 April 2024.
Keluarga korban langsung menyambut kedatangan almarhum dengan isak tangis saat peti jenazah digotong masuk ke dalam rumah.
Istri Brigadir RAT, Novita Husain alias Oshin menyaksikan kedatangan mendiang suami. Ia tak kuasa menangis hingga pingsan melihat sang suami sudah terbujur kaku di peti.
Di depan peti jenazah, Oshin tampak terus menangis. Adam, anak sulungnya yang masih berusia delapan tahun, bahkan harus mengelap air mata dari Oshin yang terus menetes.
Sementara itu, hingga jenazah dikuburkan di Pekuburan Umum di Kalasey, tak jauh dari kediaman keluarga, peti jenazah tak pernah dibuka oleh keluarga.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah keluarga yang hadir di saat pemakaman, sudah ada kesepakatan dan telah menjadi putusan keluarga jika tidak akan ada lagi autopsi terhadap jenazah dari korban.
“Tidak di autopsi atas putusan keluarga,” ujar salah satu perwakilan keluarga kepada wartawan.
Sejumlah kerabat dan anggota Satlantas Polresta Manado juga menyambut kedatangan jenazah dari Jakarta.
Sebagai informasi, jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi tiba di Bandara Samratulangi Manado pukul 06.34 WITA dengan menumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA 606.
Terkait kematian Brigadir Ridhal Ali, Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) memastikan Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Jakarta Selatan (Jaksel) bunuh diri. Hal tersebut berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Dilansir dari detikNews, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro mengatakan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP). Dari CCTV tersebut, pihaknya melihat aksi Brigadir Ridhal Ali sebelum ditemukan meninggal.
“Kami juga telah melaksanakan kegiatan digital forensik terhadap temuan CCTV yang ada di TKP, dari CCTV ini kami bisa melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut,” kata AKBP Bintoro di Polres Jaksel, Jumat (26/4/2024).
Bintoro menuturkan pihaknya telah mengambil keterangan saksi dan melakukan olah TKP. Kesimpulan sementara adalah Brigadir Ridhal Ali bunuh diri.
“Dari keterangan saksi olah TKP dan juga didukung dari bukti Barang bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Ridhal Ali ditemukan tewas di Jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4). Korban ditemukan tewas dalam sebuah mobil Alphard.
“Iya bunuh diri menembak kepala pakai senpi,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat kepada Wartawan, Jumat (26/4), belum lama ini.
[**/IND]